Di kirim oleh : Kirinagakure
Tertunduk malu sain melihatnya seakan tak ada lagi yang bisa dia lakukan. Sambil berjalan dia bertanya dalam hati mengapa ini harus terjadi ?. Sain tahu bahwa dia akan kalah dalam pertarungan itu tapi sain tidak bisa menerima kekalahan oleh orang yang dia anggap lemah.
Sifat iri dan benci masih terlihat dalam diri sain.
"Sampai kapan kamu harus seperti ini terus sain!!! "
seorang berbadan kekar bertato harimau biru di dada kirinya menghampirinya, sontak semua penonton kaget dengan kehadiran Tiger Strom. Orang sekuat dia sedang apa di sini, Apakah dia teman sain.
"Jika kamu begitu terus akan ku beri pelajaran kepadamu!!!" Tiba-tiba sekelompok orang datang. apaaa!!! Steel Blader!!! Para penonton makin kaget. Sebenarnya siapa sain ini.
"Aku tahu kalau aku ini masih lemah tapi hanya dengan ini caranya aku bisa menjadi lebih kuat" kata sain
"Dengar!! aku tidak tahu apa yang menjadi jalan pikiranmu tapi ingat kau bukan Tiger Strom yang kuat dan terbiasa melakukan hal sendiri, kau hanyalah seekor elang kecil yang butuh teman". "Hmmmm... kelompok kami masih kekurangan orang, aku harap kamu mau bergabung". Laki-laki pengguna piercing itupun berlalu pergi bersama kelompoknya.
Zaaaaap, cahaya kilat menyambar Tiger Strom dan tiba-tiba dia juga pergi menghilang. Kemudian Sain berlalu pulang. Sambil teringat kekalahannya dia menghunuskan pedangnya pada sebuah pohon. "Pohon itu tak bersalah, bodoh". Laki-laki kurus bertubuh kecil berkata dari balik pohon tersebut, oh ternyata itu Pain towa.